Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Berikan Catatan Pengawasan Sepanjang Tahun 2022 dan Proyeksi Pengawasan Tahun 2023

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Bawaslu memberikan catatan hasil pengawasan tahapan pemilu selama tahun 2022 serta memproyeksikan kerja pengawasan pemilu selama Tahun 2023. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyampaikan proyeksi Bawaslu pada tahun 2023 berdasarkan hasil pengawasan tahun 2022 yakni, Bawaslu tetap mengingatkan KPU agar membuka seluruh proses tahapan pemilu dengan baik kepada masyarakat.

"Semisal tahapan pemilu yang berjalan beririsan, pemutakhiran data pemilih dan pencalonan anggota DPD, agar dapat melibatkan masyarakat di setiap tahapannya," katanya di Media Center Bawaslu, Kamis (5/1/2023).

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menjelaskan capaian Bawaslu selama tahun 2022 seperti mengeluarkan 26 surat imbauan ke berbagai pemangku kepentingan, posko aduan, sosialisasi, semuanya demi membangun partisipasi terkait pengawasan pemilu kepada masyarakat.

Kemudian untuk proyeksi tahun 2023, kata dia, Bawaslu akan lebih banyak berkolaborasi dengan banyak pihak untuk memaksimalkan upaya pencegahan.

"Dengan IKP sebagai 'senjata' kami harus memastikan seluruh program tepat sasaran, tepat guna, dan mampu meminimalisir segala kerawanan Pemilu 2024," ungkapnya.

Lalu, anggota Bawaslu Puadi menjelaskan Bawaslu, Bawaslu provinsi, dan Bawaslu kabupaten/kota sepanjang tahun 2022 sampai dengan tanggal 4 Januari 2023, telah melakukan proses penindakan pelanggaran administrasi pemilu.

"Di mana dalam proses tersebut, terdapat 109 temuan dan laporan dugaan pelanggaran administrasi pemilu," terangnya.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengungkapkan Bawaslu akan bersiap diri menyiapkan segala hal terkait pengawasan penataan apabila diminta pemerintah dan KPU terkait penataan dapil yang sedang berjalan.

Tag
Berita