Lompat ke isi utama

Berita

"Bawaslu Melangkah Bersatu: Unifikasi Website untuk Peningkatan Keamanan dan Efisiensi Informasi"

Unifikasi Website

Staf pengelola Website Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat menghadiri Rapat Teknis Pengelolaan Website Utama Bawaslu Kabupaten/kota Hasil Unifikasi. 

Bogor, Jawa Barat - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia semakin memperkuat peranannya dalam mengawasi jalannya proses demokrasi di negeri ini. Salah satu inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan optimalisasi adalah dengan dibuatnya Website utama Bawaslu Kabupaten/Kota yang sudah di unifikasi (penyatuan atau penyeragaman secara sistem aplikasi dan teknologi), sebuah langkah monumental dalam mendukung tugas dan fungsi Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu dan pesta demokrasi.

Dalam hal tersebut Bawaslu Republik Indonesia mengadakan Rapat Teknis Pengelolaan Website Utama Bawaslu Kabupaten/Kota Hasil Unifikasi Regional 2 sebanyak 273 (dua ratus tujuh puluh tiga) Website Bawaslu Kabupaten/kota yang dilaksanakan di Swiss Belcourt Hotel Kota Bogor, Jawa Barat. Sabtu (13/01/2024).

Bachtiar selaku Tenaga Ahli Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu RI sampaikan bahwa pemilu kedepan yang akan kita hadapi tidak akan main main karena mempunyai tantangan yang begitu berat dengan beririsannya tahapan pemilu ditambah kita masih memiliki keterbatasan SDM.

"Dulu, kita Bawaslu menyerahkan pengelolaan website kepada Kabupaten/kota masing masing tanpa memperhatikan keamanan yang mengakibatkan terjadinya peretasan pada Website Kabupaten/Kota di hampir seluruh Indonesia, dalam hal ini Bawaslu melakukan evaluasi dan mengambil sikap untuk merekonstruksi dari awal dalam membangun Website yang terjamin keamanannya," ujar Bachtiar.

"Website itu penting karena sebagai wajah lembaga yang menjadi jendela informasi untuk publik dimana kita dituntut untuk transparan, akuntabilitas, dan aksesbilitas informasi demi menjaga kepercayaan publik terhadap kita," pungkasnya.

Dalam pembukaan kegiatan, ibu Lita Gustina selaku Kepala Pusat Data dan Informasi Bawaslu RI manyampaikan proses unifikasi ini diambil bukan hanya untuk merespon terkait laporan peretasan yang terjadi pada Website Kabupaten/Kota, tapi untuk membentuk Website yang terintegrasi dengan berbagai jenis informasi yang ada di Bawaslu sehingga lebih efisien dan cepat diakses.

Pada Kegiatan Rapat Teknis ini staf pengelola Website Bawaslu  mendapatkan bimbingan dan pelatihan bagaimana tata cara penggunaan dan pengelolaan Website baru.

Dengan semakin terbuka dan terkoneksi dengan masyarakat melalui Website, Bawaslu membuktikan komitmennya untuk menjaga integritas demokrasi di Indonesia. Website bukan hanya sekadar sarana informasi, tetapi juga alat yang strategis dalam memperkuat keterlibatan masyarakat dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
 

Penulis: Ery Gustian

Foto: Humas Bawaslu