Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional untuk Maksimalkan Pengawasan Pemilu Tahun 2024

Konsolidasi Solo

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam Konsolnas Evaluasi Manajemen Pengawasan Proses Tahapan Logistik Pemilu dan Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara pada Pemilu 2024 di Solo, Kamis (25/1/2024)

Solo - Bawaslu berkomitmen untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas dan bebas dari kecurangan. Pengawasan ketat akan menjadi kunci utama dalam memastikan setiap tahapan pemungutan dan perhitungan suara berlangsung adil dan transparan. Dalam hal ini Bawaslu menggelar Konsolidasi Nasional Evaluasi Manajemen Pengawasan Proses Tahapan Logistik Pemilu dan Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara pada Pemilu 2024 di Solo, Kamis (25/1/2024).

Untuk mendapatkan kebenaran terhadap perhitungan suara, Bagja memerintahkan jajarannya untuk melatih Panwascam. Pelatihan intensif harus diberikan untuk memastikan bahwa pengawas pemilu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengenali potensi pelanggaran serta melaporkannya dengan akurat.

"Sehingga kerja pengawasan yang dilakukan pengawas pemilu dapat membuktikan kebenaran suara," kata Bagja.

Selain itu pengawasan logisitik akan berhubungan dengan pelanggaran administrasi, etik dan tindak pidana, jika kelebihan cetak satu surat suara maka harus ada yang dipidana, jadi pengawasan anda menentukan kasus pidana.

Disamping itu, menjelang akhir dari masa kampanye dan tibanya masa tenang Bagja mengingatkan akan ada penertiban Alat Peraga Kampanye (APK).

“10 Februari semua kampanye selesai, 11 Februari masa tenang dan akan ada penertiban APK, semua hal yang melanggar PKPU (Peraturan KPU) harus ditertibkan,” pungkasnya.

Konsolidasi Nasional ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarlembaga dan melibatkan masyarakat secara luas dalam menjaga keberhasilan Pemilu Tahun 2024 sebagai wujud nyata dari demokrasi yang kuat di Indonesia.

Penulis: Ery Gustian

Foto: Bawaslu RI

Sumber: Bawaslu RI